Ternyata Kopi Bikin Tekanan Darah Tinggi?

Secangkir kopi biasanya akan menemani Anda mengawali hari di kantor. Atau, menjelang sore ketika tubuh sudah mulai penat dan otak butuh didongkrak agar tetap konsentrasi. Namun Anda yang masih menahan kebiasaan minum kopinya umumnya kerap bertanya-tanya, benarkah kopi mengakibatkan sakit kepala? Benarkah kopi bikin kecanduan?

Untuk menjawab rasa penasaran para penggemar kopi, Prof Dr Deddy Muchtadi, MS, Kepala Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA, IPB, memberikan paparan seputar mitos dan fakta tentang kopi.


Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi

Mitos:

1. Minum kopi bisa menyebabkan kecanduan
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyimpulkan bahwa kopi tidak membuat ketagihan atau bersifat adiktif. Sejauh ini tidak ada bukti bahwa kafein bisa menimbulkan ketagihan serius layaknya penyalahgunaan narkoba.

Kafein dalam kopi yang sering disebut sebagai candu (ketagihan) merupakan senyawa GRAS (generally recognized as safe) oleh USFDA sejak tahun 1958. Konsumsi kafein yang aman pada orang dewasa maksimal 400 mg per hari.

Kafein dapat membantu kita untuk terus terjaga, karena menghilangkan kelelahan dan kantuk. Kafein juga bisa memperbaiki mood, serta meningkatkan daya konsentrasi. Itulah sebabnya rata-rata kopi dikonsumsi oleh mereka yang lembur bekerja, menghadapi deadline, atau tengah menghadapi serangkaian ujian.

2. Minum kopi bisa membuat keropos tulang (osteoporosis)
Tahun 1994, komisi penasehat NIH (National Institute of Health) USA menyimpulkan bahwa kafein yang sering disebut bisa menyebabkan keropos tulang tidak akan mempengaruhi penyerapan ataupun eksresi kalsium dalam tubuh.

Selama Anda mengkonsumsi kafein secara moderat (3 cangkir sehari), tidak akan mempengaruhi densitas (kekuatan) dan kandungan mineral tulang. Dengan demikian Anda tidak akan terserang keropos tulang.

3. Minum kopi bisa membuat tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kafein yang tidak berlebihan (batas konsumsi per hari 400 mg) tidak akan menyebabkan hipertensi kronis. Mereka yang sensitif terhadap kafein mungkin akan mengalami peningkatan tekanan darah selama beberapa saat saja.

Kafein juga tidak akan menyebabkan penyakit jantung. National Research Council USA tidak menemukan kaitan antara mengonsumsi kopi dengan risiko penyakit jantung koroner.

4. Kopi tidak mengandung nutrisi
Dalam satu cangkir kopi (237 gr) terdapat kandungan air (235 gr), energi (2 Kkal), zat besi (0,02 mg), magnesium (7 mg), fosfor (7 mg), kalium (116 mg), flouride (215 mg), dan kafein (95 mg).

Bahkan kopi juga terbukti mengandung asam fenolat (klorogenat dan kafeat) yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghilangkan pengaruh negatif radikal bebas. Anda tahu kan, jika tidak dicegah radikal bebas bisa menyebabkan penyakit degeneratif. Di Jepang, kopi digunakan sebagai sumber utama aktioksidan.

Kafein yang bertahan di dalam tubuh kita akan membuat kita terjaga selama:

Dewasa: 3-5 jam, bayi di bawah 6 bulan: 24 jam, ibu hamil: 7-8 jam, perokok: 2-3 jam. Ibu menyusui tidak diperkenankan minum kopi karena bisa berpengaruh pada bayi.
»»  READMORE...

Makanan Daging Bikin Darah Tinggi?

Banyak orang mengerti dan menyadari, pengaturan pola hidup dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan. Namun ternyata, banyak yang masih termakan mitos kesehatan yang tak jarang menyesatkan. Alih-alih mendatangkan kesembuhan, malah menjerumuskan.

Salah satu mitos yang dipercayai adalah makan daging akan menyebabkan darah tinggi. Memang darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.

Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi


Hipertensi membuat jantung bekerja lebih keras, dinding arteri jadi kaku, terbentuknya plak arterosklerosis yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Dalam jangka panjang hipertensi menyebabkan payah jantung, serangan jantung, sumbatan pada pembuluh darah otak (stroke).

Menurut penjelasan dr.Handarawan Nadesul, bukan daging yang menyebabkan darah tinggi, melainkan garam dapur. "Garam dapurlah yang harus dimusuhi keluarga, terlebih bila ada yang berbakat turunan darah tinggi," katanya.

Dia menambahkan, mengonsumsi daging secukupnya, bukan saja dianjurkan, melainkan diperlukan. Daging mengandung sejumlah zat gizi penting, selain asam amino yang dibutuhkan untuk memelihara sel dan organ tubuh.

"Sekali dua kali dalam seminggu mengonsumsi daging, masih dinilai layak. Begitu juga dengan telur," papar dr.Handrawan. Pantang mengonsumsi daging bukan saja gagal membendung hipertensi, tapi juga berakibat tubuh kekurangan vitamin B12 dan zat besi. Dua zat gizi yang terkandung dalam daging.
»»  READMORE...

Cabai Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Riset baru mendapati bahwa zat dalam cabai yang memberinya rasa pedas tampaknya mengendorkan pembuluh darah.

Sebuah studi yang dilaporkan dalam edisi terbaru jurnal sains Cell Metabolism mendapati bahwa penggunaan dalam jangka panjang senyawa yang disebut capsaicin pada cabai, bisa menurunkan tekanan darah pada tikus.

Tim riset Tiongkok yang melakukan studi itu mengatakan penggunaan senyawa itu dalam jangka panjang mengaktifkan sebuah reseptor dalam selaput pembuluh darah. Apabila diaktifkan, reseptor itu akan memproduksi oxida nitrous, sebuah molekul yang diketahui melindungi pembuluh darah terhadap peradangan dan ketidak mampuan berfungsi.



Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi

Penulis utama studi itu, Zhiming Zhu dari Universitas Kedokteran Third di Chongqing, Tiongkok mengatakan risetnya itu adalah yang pertama meneliti pengaruh penggunaan jangka panjang capsaicin pada tekanan darah tinggi.

Zhu mengatakan kini sudah ada bukti atas manfaat capsaicin pada populasi manusia di Tiongkok. Di Tiongkok Timur Laut, persentase tekanan darah tinggi penduduk adalah 20 persen, dibandingkan dengan Tiongkok barat daya dimana persentasenya berkisar antara 10 sampai 14 persen.

Kata Zhu orang-orang di Cina barat daya termasuk Sichuan, Guozhuo, Yunnan dan Hunan suka pada hidangan pedas dan berbumbu dengan cabai yang banyak.

»»  READMORE...

Obat Penurun Darah Tinggi Mengakibatkan Stroke

Kmaren sore (4 Juni 2008 ) dapet kabar kalo tensi Bapak naik lagi jadi 180, padahal kamren sudah turun. Sehingga dokter memindahkan Bapak ke ruang ICU dan dievaluasi selama 15 hari.

Padahal dalam pengawasan dokter kenapa tekanan darah bisa naik lagi? Itu yang jadi pertanyaan.

Pagi ini iseng2 cari artikel yang make sense untuk menjelaskan kondisi ini (paling ga, artikel ini make sense buat aku, tapi aku sendiri ga tau tinjauan secara medisnya bener apa ga).



Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi

Berikut artikelnya:

Tekanan Darah Tinggi Bukan Penyakit(Erabaru.or.id) – Selama ini seringkali penyakit tekanan darah tinggi diobati dengan minum obat penurun darah, akibatnya justru sebaliknya bahkan bisa stroke. Sebaliknya pengobatan tradisional Tiongkok mengobatnya dengan cara memperlancar saluran darah, sehingga hasilnya lebih baik.Tingkat usia sebagai batasan terjadinya tekanan darah tinggi kian hari semakin tidak berpengaruh. Ilmu kedokteran Barat sekarang mengatakan ada dua kategori tekanan darah tinggi yakni yang terjadi dari penyebab langsung dan yang terjadi sebagai efek sampingan. Sesungguhnya dalam ilmu pengobatan tradisional Tionghoa, pada zaman dahulu tekanan darah tinggi tidak disingung. Tidak menganggap tekanan darah tinggi sebagai sebuah penyakit. Namun, ilmu kedokteran sekarang menganggap tekanan darah tinggi sebagai sebuah penyakit, padahal semestinya adalah suatu gejala penyakit saja, sebuah gejala dari multipenyakit.

Pada dasarnya sejumlah penyakit tertentu, misalnya penyakit ginjal, hipertiroidis (penyakit fungsi kelenjar gondok meningkat) dan lain sebagainya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebagian besar, disebabkan sakit sehingga mengakibatkan naiknya tekanan darah, dengan demikian ini merupakan efek samping. Asalkan penyakitnya sembuh, tekanan darah akan turun dengan sendirinya. Selain itu, ada lagi yang disebut tekanan darah tinggi yang terjadi dari penyebab langsung, yaitu bukan disebabkan dari sejumlah penyakit, melainkan tekanan darah tinggi yang hanya berhubungan dengan pembuluh darah dan jantung saja.

Sebenarnya, cuaca yang dingin juga mungkin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, juga minum minuman beralkohol atau perasaan tegang, perasaan risau dan lain sebagainya. Semua ini juga mungkin menyebabkan tekanan darah tinggi. Dalam lingkup ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, menurut Dokter Hu Naiwen dari Tong Deiang, Shanghai, China sebenarnya tidak dilakukan pembagian sebab penyakit darah tinggi seperti itu.

Kekurangan Oksigen
Ketika pasien mengidap tekanan darah tinggi, dr. Hu Naiwen selalu bertanya, apakah ada komplikasi lain? Jika ada beritahu sekaligus gejala penyakit lainnya. Tidak perlu khusus menangani tekanan darah tinggi, hasilnya malahan lebih baik. Sebab menurut pengamatannya, sebagian besar orang yang bertekanan darah tinggi punya kondisi demikian, dijelaskan gejala penyakitnya, dan anda sendiri juga bisa menganalisis sejenak penyakit apa sebenarnya?

Ada seseorang yang mukanya tampak merah, lehernya mengeras, detak jantung bertambah cepat, dan mengantuk. Jika anda melihat pasien seperti ini, dan anda tinjau dari sisi penyakit, bagaimana anda dapat menganalisisnya? Inilah gejala kekurangan oksigen. Namun, tahukah anda, penyakit tekanan darah tinggi gejalanya juga demikian. Lantas, apa hubungannya? Sesungguhnya satu hal yang sama. Kedua hal ini, mana yang merupakan sebab dan mana akibat?

Karena otak kekurangan oksigen, maka menyebabkan gejala tekanan darahnya tinggi. Saat kekuranga oksigen, perlu oksigen yang cukup untuk disuplai ke dalam otak, dan disaat demikian, untuk mencapai keseimbangan itu, jantung akan berdenyut dengan kekuatan yang lebih besar untuk memompakan darah ke otak. Sebelum memasukkan darah secukupnya, tekanan darah yang terukur sepertinya agak naik. Sebentar kemudian darah bisa mengalir masuk ke dalam otak, dan jika darah yang disuplai ke otak terpenuhi, oksigen dan zat lainnya terpenuhi, dengan sendirinya tekanan darah akan turun. Ini adalah konsep keseimbangan.

Jika otak atau organ lainnya kekurangan oksigen, maka jantung dengan kekuatan yang lebih besar, akan memompa darah ke dalam otak atau memompanya ke hati atau ke bagian organ lainnya. Ketika darah tidak dapat tersalur ke organ-organ, ditilik dari ilmu pengobatan tradisional Tiongkok adalah dikarenakan darah yang membeku, terhambat mengalirnya.

Misalnya, leher adalah sebuah saluran, leher mempunyai sebuah pembuluh nadi, dan darah disalurkan ke otak melalui pembuluh nadi leher. Tetapi, pada saluran yang naik ke pembuluh nadi leher, jika ada bagian yang tersumbat itulah yang dimaksud darah membeku dan tidak dapat mengalir, darah yang masuk terhambat, dengan begitu otak bisa kekurangan oksigen. Dengan demikian, diperlukan kekuatan yang lebih besar untuk memompanya sehingga kelihatan tekanan darah menjadi tinggi.

Cara Salah Menangani
Umumnya orang yang mengidap tekanan darah tinggi selalu mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun, ketika darah anda terhambat, lalu anda mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, lantas apa darah itu sudah pasti bisa melewatinya? Tentu saja tidak! Itu juga yang menjadi alasan, mengapa mengonsumsi obat penurun tekanan darah, hasilnya justru sebaliknya malah membuat tekanan darah semakin tinggi. Sebab dengan menurunkan tekanan darah, darah di dalam otak malah semakin berkurang. Saat demikian, otak tetap saja tidak memiliki oksigen dan zat yang cukup, karena itu, jantung terpaksa menggunakan kekuatan yang lebih besar untuk menekannya. Meski jantung anda telah berupaya semaksimal mungkin, tetap saja tidak bisa mendukung darah masuk ke otak untuk memperkuat otot jantung mengalirkan darah ke organ yang ditujunya. Akibatnya, otot jantung akan menjadi semakin besar, sehingga terjadilah apa yang disebut pembesaran otot jantung.

Kalau otot jantung menjadi besar, lebih mudah menyebabkan tekanan darah tinggi menajdi bersifat permanen. Jika ada sedikit kerapuhan pada pembuluh darah otak (sisi dalam dinding pembuluh darah menghimpun sejumlah besar kolesterol sehingga dinding berubah menjadi lebih rapuh), maka lebih mudah pecah dan mengakibatkan perdarahan otak. Kaitan tekanan darah tinggi dengan stroke terletak di sini. Begitulah pengertian salah terhadap tekanan darah.

Para dokter menganggap, bila tekanan darah naik harus diturunkan. Begitu pula dengan pasien sekarang selalu menganggap, bila tekanan darah naik, harus diturunkan. Bila berobat ke dokter, dan tidak diberi resep obat penurun tekanan darah, pasti merasa tidak puas. Umumnya orang akan merasa, jika tekanan darah tidak turun, mungkin dapat menyebabkan stroke. Akibatnya, demi menurunkan tekanan darah malah mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak, sehingga akhirnya sistem keseimbangan tubuh membuat tekanan darah semakin tinggi dan semakin mudah membuat penderita terkena stroke.

Cara Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional Tiongkok terhadap penderita tekanan darah tinggi berbeda dengan pengobatan modern. Adalah menggunakan obat untuk memperbaiki peredaran darah dalam organ atau otak, supaya rongga pembuluh darah di sana sedikit membesar, dan menghilangkan darah beku yang tidak mengalir dalam perjalanan aliran darah sehingga dengan sendirinya darah akan lebih mudah lewat Bila darah sudah mengalir, maka secara otomatis tekanan darah akan menjadi normal secara permanen, bukannya menurunkan tekanan darah.

Sebenarnya sangatlah tepat jika ditinjau dari sudut pengobatan tradisional Tiongkok, saat ini seharusnya kita renungkan sejenak, sinshe sekarang juga kerap berdasarkan pandangan kedokteran Barat, yaitu menggunakan obat menurunkan tekanan darah. Kalau begitu, bukankah itu berarti manfaat dari pengobatan tradisional Tiongkok malah tidak berguna?

»»  READMORE...

Waspadai Hipertensi/Darah Tinggi di Usia Muda



lol! Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi bukanlah penyakit baru. Hampir semua orang mengetahuinya, termasuk masyarakat awam. Hanya saja anggapan yang berkembang di masyarakat, hipertensi dianggap penyakit tua.




bounce
Perkembangan terakhir, kaum muda pun harus waspada. Beberapa kasus ditemukan, banyak juga orang muda yang menderita hipertensi. haa..? masa siy.. “Hipertensi bisa menyerang siapa saja, termasuk orang muda,” ujar dr Hengky Indradjaja .Pada dasarnya keadaan tubuh di masa muda diasumsikan tak akan membawa dampak buruk bagi kondisi pembuluh darah. Pembuluh darah kaum muda dianggap masih elastis dan lentur, sehingga kegiatan aliran darah tak mendapat gangguan sama sekali. Kondisi pembuluh darah yang cenderung kaku dan menebal menyebabkan timbulnya hipertensi. Itulah sebabnya banyak orang yang mengaitkan tekanan darah yang meningkat dengan usia lanjut.

Pola hidup menyebabkan terjadinya pergeseran ini. Ini terkait dengan kegemaran untuk mengkonsumsi makanan fast food yang kaya lemak, asin, serta perilaku malas berolahraga. “Terutama di daerah perkotaan,” kata Hengky. Belum lagi tekanan hidup yang kian tinggi. Persaingan hidup dan tingginya tuntutan zaman membuat orang mudah tertekan, termasuk orang yang masih berusia muda. “Tekanan hidup semakin tinggi, di sekolah, kuliah, pergaulan; semua membuat orang mudah stres,” jelasnya.

Penyakit ini juga sering timbul tanpa gejala, sehingga sering tidak disadari kehadirannya. Banyak penderita yang ditemukan sudah mengalami hipertensi sejak lama. Komplikasi dari hipertensi ini banyak mengundang penyakit lain, seperti gangguan jantung, gangguan jantung koroner, stroke, gangguan ginjal, dan masih banyak komplikasi lain. “Kebanyakan penderita yang ditemukan sudah menderita penyakit lain, seperti jantung,” tandasnya. Secara umum 80 persen dari penyakit hipertensi ini disebut dengan hipertensi esensial, yakni penyebab naiknya tekanan darah tinggi tidak diketahui pasti.

Kemungkinan besar karena faktor bawaan. Pada kodnisi ini, mau tidak mau seseorang harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidup, termasuk menghindari pantangan penyakit ini. “Hal ini bisa dilihat, kondisi kehidupan seseorang baik, makan teratur, tapi masih terkena hipertensi, maka orang ini masuk jenis tekanan darah esensial,” ujarnya. Sedangkan 20 persen lain disebabkan faktor lain, seperti pola makan, kelebihan berat badan, stres berkepanjangan, pola makan, malas berolahraga, serta gangguan ginjal. Lalu apa hubungannya dengan ginjal? Hengky mengatakan, ginjal berperan pada pengaturan tekanan darah. Dan salah satu komplikasi hipertensi adalah terjadinya gangguan pada ginjal. Hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah pada ginjal mengkerut, sehingga aliran nutrisi ke ginjal terganggu. Akibatnya sel-sel pada ginjal akan rusak, dan pada akhirnya akan terjadi gangguan fungsi ginjal.

Sebaliknya, kelainan tertentu pada ginjal dapat menyebabkan hipertensi, misalnya penyempitan pembuluh arteri di ginjal (dikenal dengan sebutan stenosis arteri renal).
»»  READMORE...

Hipertensi/Darah Tinggi Pemicu Stroke di Usia Muda

Kalau anda mendengar tetangga anda berusia 67 tahun terkena stroke mungkin anda tidak terlalu terkejut. Apalagi kalau yang bersangkutan sudah lama diketahui menderita hipertensi, diabetes atau kolesterol tinggi. Tapi bagaimana jika teman kantor anda yang berusia 37 tahun yang tampak segar bugar dikabarkan menderita stroke dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit? Apakah mingkin stroke datang dengan tiba-tiba?

Stroke tidak pernah datang secara tiba-tiba sebagaimana yang dibayangkan oleh sebagian besar masyarakat umum. Stroke selalu mempunyai pemicu dan tanda-tanda sebelum kemunculannya.
Stroke pada usia lanjut memang berbeda dengan stroke pada usia muda. Perbedaannya ada pada pemicu, proses terjadinya stroke dan pengobatannya.

PEMICU
Stroke pada usia lanjut lebih sering dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah di leher atau di otak, yang berlangsung secara berlahan-lahan selama beberapa tahun. Hal ini umumnya terjadi


akibat diabetes menahun atau kolesterol jahat yang terus-menerus tinggi.

Stroke pada usia muda lebih sering dipicu oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati dengan benar, serta dengan adanya bakat bawaan berupa kelemahan pada pembuluh darah di otak.Pemicu yang lain adalah merokok atau minum alcohol dalam jumlah besar selama bertahun-tahun. Kombinasi kelemahan dan pemicu ini menyebabkan pembuluh darah menggelembung seperti balon pada lokasi tertentu di otak. Gelembung ini menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi sangat tipis dan mudah pecah akibat tekanan darah yang tinggi. Dalam dunia kedokteran kondisi ini disebut dengan “aneurysm”

PROSES TERJADINYA
Stroke pada usia lanjut terjadi karena penyempitan pembuluh darah perlahan-lahan yang berubah menjadi penyumbatan total, sehingga tidak ada darah yang melewatinya. Sebelum terjadi penyumbatan total umumnya penderita pernah merasakan satu atau lebih gejalah berikut, yang umumnya berlangsung sesaat:
• Tiba-tiba sulit berbicara atau pandangan menjadi kabur
• Tangan atau kaki terasa kesemutan hebat atau mati rasa
• Terjatuh di kamar mandi atau ketika bangun dari tempat tidur

Ketika stroke yang sebenarnya terjadi intensitas gejala di atas menjadi sangat parah. Penderita menjadi pelo atau lumpuh salah satu sisi tubuh.

Stroke pada usia muda terjadi karena tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan adanya aneurysm yang tidak disadari oleh penderitanya. Aneurysm ini bisa berjumlah lebih dari satu. Ketika tekanan memuncak, misalnya: sedang stress atau tegang menonton pertandingan olah raga, aneurysm tersebut bisa mendadak pecah, yang dirasakan penderitanya adalah sakit kepala luar biasa, diibaratkan seperti disambar petir. Sakit kepala ini disebabkan oleh membanjirinya darah di sekitar lokas aneurysm.

Stroke pada usia muda seolah-olah berlangsung tiba-tiba karena orang muda jarang memeriksakan kesehatannya, sehingga tidak mengetahui kondisinya dengan pasti. Orang muda juga menganggap sakit kepala adalah bagian dari hidupnya.

PENGOBATANNYA
Karena pemicu dan proses terjadinya stroke pada usia lanjut dan usia muda berbeda, maka tindakan penanganan di rumah sakit juga berbeda. Namun keduanya sama-sama membutuhkan penanganan yang segera, kurang dari 6 jam setelah serangan stroke. Makin cepat penanganan diberikan makin sedikit kerusakan otak yang terjadi, dan makin cepat pemulihannya.

Stroke pada usia lanjut mungkin memerlukan pembersihan pembuluh darah dari plak kolesterol. Obat yang biasa diberikan: obat kolesterol, obat untuk menghancurkan gumpalan darah, obat diabetes, dan obat untuk mencegah agar darah tidak terlalu kental.

Stroke pada usia muda memerlukan obat untuk menghilangkan nyeri, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan dan mengatasi kejang.

Sumber: Buletin Century Healthcare
»»  READMORE...

Akibat Darah Tinggi Stroke Mengintai Usia Muda

Apa yang terjadi bila Anda tiba-tiba terserang stroke? Taukah Anda kalau stroke kini tidak lagi didominasi oleh manula? Penyakit mematikan ini, kini dapat menyerang siapapun tanpa pandang usia. Kalangan muda yang tengah berada di puncak produktivitas pun bisa menjadi sasaran empuk serangan stroke. Apalagi perempuan masa kini yang memiliki multi tasking dan gaya hidup yang tidak sehat. Mengapa ini bisa terjadi? Dapatkan risiko serangan stroke dicegah?

Anda dapat mengurangi peluang terkena stroke dengan mengenali gejalanya dan mengubah kebiasaan-kebiasaan hidup tertentu.


Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi
Kenali stroke

Stroke adalah suatu serangan otak. Serangan ini terjadi bila pasokan darah mengalami perubahan dan jaringan otak kekurangan darah. Jika dalam waktu 4 menit sel-sel otak kekurangan zat gizi penting,maka sel-sel tersebut akan mati.

Ada dua jenis stroke yang utama :
  1. Iskemik

Yaitu menumpuknya timbunan lemak yang mengandung kolesterol atau plak dalam pembuluh darah. Pertumbuhan plak ini akan membuat dinding dalam arteri menjadi kasar dan menghalangi aliran darah. Darah yang kental akan tertahan dan menggumpal sehingga pasokan oksigen ke otak menjadi lambat.

Biasanya gejala singkat yang timbul karena terganggunya pasokan darah itu disebut Transient Ischemic Attack (TIA) atau gangguan peredaran darah sesaat di otak. Sewaktu serangan terjadi, tubuh akan melepaskan enzim yang akan melarutkan gumpalan tersebut dengan cepat dan memperbaiki aliran darah.

  1. Hemoragik / perdarahan

Jenis stroke ini terjadi bila salah satu pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Darah yang keluar dari pembuluh yang bocor akan mengenai sel-sel otak dan jaringan otak sehingga menimbulkan kerusakan. Meskipun serangan ini jarang terjadi dibandingkan dengan stroke iskemik, tetapi stroke ini lebih sering mematikan. Biasanya sekitar 50 persen penderitanya meninggal dunia. Pada umumnya stroke ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi), namun bisa juga disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah/aneurisma, yang terbentuk akibat faktor usia dan keturunan. Stroke yang menyerang orang muda biasanya tipe hemoragik.


Kenali tanda-tandanya

Bila Anda mendapati satu atau lebih tanda-tanda berikut ini,segera periksakan diri Anda ke dokter. Bisa jadi tanda-tandaini mengisyaratkan kemungkinan terkena stroke.

  1. Rasa lemah dan mati rasa mendadak pada wajah, lengan dan kaki pada salah satu tubuh

  2. Kehilangan penglihatan pada salah satu mata atau penglihatan menjadi gelap dan kabur

  3. Mengalami kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan

  4. Sakit kepala yang hebat secara mendadak tanpa diketahui penyebab yang jelas dan bahkan menyebabkan terjatuh


Dapatkah stroke dicegah?

Ada beberapa faktor kecenderungan risiko stroke tidak dapat dicegah atau dikendalikan. Namun dengan menyadari bahwa Anda memiliki risiko terkena stroke, dapat mendorong Anda mengubah gaya hidup guna mengurangi risiko tersebut.


Faktor risiko stroke yang tidak dapat dicegah

  • Riwayat keluarga : risiko Anda semakin besar bila salah satu anggota keluarga Anda pernah mengalami stroke

  • Usia : umumnya risiko stroke meningkat dengan bertambahnya usia

  • Seks : setelah usia 55 tahun ketika kadar estrogen menurun karena menopause, maka perempuan rentan terkena stroke

  • Ras : orang kulit hitam cenderung lebih berisiko terkena serangan stroke dibanding dengan orang dari ras lainnya. Ini disebabkan karena orang kulit hitam lebih berisiko terkena hipertensi dan kencing manis.

Faktor risiko yang dapat dikendalikan

  • Hipertensi : sekitar 40 persen stroke disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Bila penderita secara teratur mengkonsumsi obat antihipertensi maka risiko stroke akan berkurang, apalagi jika diikuti dengan pola hidup yang sehat dan jauhi stres.

  • Penyakit jantung : penderita sakit jantung lebih berisiko terkena stroke

  • Diabetes: Risiko stroke pada penderita diabetes dua kali lebih besar.

  • Kolesterol : Kadar kolesterol LDL (Low Density Lipprotein) dalam darah meningkatkan risiko pengerasan pembuluh nadi. Sebaliknya kadar kolesterol HDL (High Density Lipprotein) yang tinggi bersifat melindungi dan dapat mencegah terbentuknya plak di dalam pembuluh darah.

Bila Anda memiliki gaya hidup tidak sehat seperti gemar menyantap makanan berlemak dalam jumlah berlebihan, merokok, kurang berolahraga dan dekat dengan lingkungan penyebab stres, otomatis Anda lebih berisiko terserang stroke.

»»  READMORE...

Pengertian Penyakit Darah Tinggi atau Hipertensi (Hypertension)

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.


  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.
    »»  READMORE...

    Pria Usia Muda Lebih Mudah Terkena Darah Tinggi

    Apakah itu darah tinggi?
    Setiap orang mempunyai tekanan darah. Apabila darah dipamkan melalui arteri, daya tenaga akan terhasil pada dinding dalam saluran darah. Jumlah darah yang dipam oleh jantung dan daya tahan yang diberikan oleh arteri akan menentukan tekanan darah kita.

    Tekanan darah dicatatkan dalam 2 angka. Angka di atas (tekanan darah sistolik) mengukur tekanan apabila jantung mengepam darah keluar. Angka yang di bawah pula (tekanan darah diastolik) mengukur tekanan apabila jantung berehat.

    Tekanan darah berbeza-beza mengikut masa tertentu dalam sehari dan aktiviti yang kita lakukan. Ia perlu diperiksa beberapa kali untuk menentukan purata tekanan darah tinggi yang tepat.

    Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi


    Apakah itu tekanan darah tinggi?

    Apabila anda dikatakan mendapat darah tinggi atau hipertensi, ia bermakna saluran darah anda menjadi sempit dan sesak menyebabkan jantung terpaksa mengepam lebih kuat untuk mengatasi kesempitan itu. Bila ini terjadi darah akan menekan lebih kuat ke dinding saluran darah untuk laluannya ke tisu badan. Lama-kelamaan, mendapan lemak akan tersangkut dan terkumpul pada dinding menyebabkan arteri menjadi keras. Proses ini dikenali sebagai aterosklerosis.

    Jantung sekarang terpaksa berkerja lebih kuat untuk menolak darah melalui arteri-arteri yang sempit dan keras ini. Oleh yang demikian, tekanan darah akan tercatat lebih tinggi atau bersamaan 140mm hg untuk tekanan sistolik dan lebih tinggi atau bersamaan 90mm Hg untuk tekanan diastolik, walaupun dalam masa rehat. Kadang-kala darah beku terjadi di celah-celah saluran arteri yang sempit ini menyebabkan berlakunya serangan jantung atau strok (angin ahmar).


    Tanda dan gejala
    � Tekanan darah tinggi dikenali sebagi "pembunuh senyap" kerana ia tidak menunjukkan sebarang gejala. Ia boleh membawa kepada masalah yang lebih serius dan kadang-kala boleh mengancam nyawa seseorang itu jika tidak dirawat. Bagaimanapun ia sebenarnya boleh dikawal dan diuruskan dengan baik.

    � Jadi, bagaimana anda akan tahu yang anda menghidapi tekanan darah tinggi? Cara yang terbaik adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahun dengan kakitangan kesihatan bagi menentu dan mengesan lebih awal masalah ini.

    Kenapa kita perlu memahami tekanan darah tinggi?
    Kebanyakan orang yang menghidap tekanan darah tinggi tidak tahu menahu mengenainya. Anda tidak dapat merasainya dan kerana itulah ianya sangat merbahaya. Pesakit yang menghidap tekanan darah tinggi mempunyai risiko yang lebih besar untuk mendapat penyakit-penyakit kardiovaskular dan kerosakan beberapa jenis organ tertentu dalam badan.

    Didapati antara 20 hingga 50% dari kematian biasa adalah disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Bahkan, 20% dari orang dewasa di seluruh dunia menghidapi masalah ini dan 5% dari kanak-kanak juga turut terlibat. Di Malaysia (mengikut Kajian Kesihatan dan Morbiditi 1996) prevalens tekanan darah tinggi adalah sebanyak 24%.

    Bagaimanakah tekanan darah diukur?
    Doktor atau kakitangan kesihatan akan mengambil tekanan darah anda. Ukurannya perlu dibuat dengan betul sama ada secara langsung ataupun tidak langsung. Terdapat 3 peranti yang biasanya digunakan dan diterima pakai:

    � Alat sfigmomanometer, sama ada yang menggunakan lajur raksa atau aneroid.
    � Peranti elektronik yang disahkan.
    � Peranti tekanan darah ambulatori automatik

    Langkah-langkah lain yang perlu dipatuhi untuk mendapat ukuran yang betul ialah:
    � Berehat selama 5 minit dan duduk dengan selesa. Tangan hendaklah terdedah dan diampu pada meja atau permukaan yang rata pada paras jantung.

    � Jangan mengambil minuman yang mengandungi kafein atau merokok 30 minit sebelum prosedur ini.

    � Jangan melakukan aktiviti/kerja yang berat sebelum tekanan darah diambil.

    Tekanan darah tinggi tidak boleh didiagnoskan dengan hanya mengambil ukuran sekali sahaja. Ia perlu disahkan dalam masa sebulan. Walau bagaimanapun, jika tedapat faktor-faktor risiko yang lain seperti penyakit organ tertentu atau diabetes, rawatan hendaklah diberi tanpa berlengah-lengah.

    Kenapa seseorang itu mendapat tekanan darah tinggi?
    Anda boleh mendapat tekanan darah tinggi sekiranya anda merupakan seorang lelaki atau seseorang yang mempunyai latar belakang keluarga mengalami serangan jantung atau angin ahmar (strok) pada usia muda. Faktor lainnya mungkin disebabkan keturunan seperti kecenderungan menghidap darah tinggi atau kegemukan. Bagaimanapun sesetengah faktor risiko ini merupakan sesuatu yang anda sendiri lakukan (pilihan) seperti merokok, suka memakan makanan yang tinggi lemak atau berminyak dan tidak bersenam secukupnya.

    Terdapat beberapa faktor yang boleh dikawal dan ada juga faktor yang di luar kawalan anda. Perhatikan senarai yang tercatat di bawah ini dan lakukan sesuatu untuk menurunkan tekanan darah anda.

    Faktor yang anda boleh kawal
    � Berhenti merokok- untuk mencegah penyempitan saluran darah anda.

    � Senaman- boleh membantu menurunkan berat badan dan mengurangkan tekanan darah.7 Memakan makanan rendah lemak dan seimbang - untuk mengawal berat badan7 Kurangkan pengambilan alkohol - alkohol meningkatkan tekanan darah anda7 Kurangkan pengambilan garam - natrium boleh meningkatkan tekanan darah.7 Kurangkan stres - tekanan mental atau stres boleh meningkatkan tekanan darah. 7 Pil perancang keluarga - sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

    � Memakan makanan rendah lemak dan seimbang- untuk mengawal berat badan

    � Kurangkan pengambilan alkohol- alkohol meningkatkan tekanan darah anda

    � Kurangkan pengambilan garam- natrium boleh meningkatkan tekanan darah.

    � Kurangkan stres- tekanan mental atau stres boleh meningkatkan tekanan darah.

    � Pil perancang keluarga- sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

    Faktor di luar kawalan anda
    � Jantina- kaum lelaki lebih mudah mendapat tekanan darah tinggi

    � Umur- darah tinggi meningkat mengikut umur

    � Bangsa- kajian telah menunjukkan sesetengah kaum/bangsa lebih mudah mendapat penyakit ini.

    � Keturunan- risiko mendapat tekanan darah tinggi adalah lebih tinggi

    � Diabetes- bagaimana diabetes membawa kepada sakit jantung masih belum jelas, tetapi kita tahu bahawa diabetes mencetuskan pembentukan aterosklerosis yang boleh meningkatkan risiko serangan jantung, angin ahmar dan mengurangkan peredaran darah ke bahagian kaki.
    »»  READMORE...

    13 Obat Penurun Darah Tinggi Warisan Nenek Moyang

    1. Daun Dewa (Gynura segetum Merr.)

    Efek/khasiat : meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, antikoagulan
    Dosis : 15-30 gram daun segar atau 5-10 gram umbi

    2. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
    Khasiat/efek : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah
    Dosis : 2-3 buah matang

    Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi


    3. Mawar (Rosa chinensis Jacq.)
    Efek/khasiat : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun
    Dosis : 3-10 gram bunga kering

    4. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
    Efek/khasiat : mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah
    Dosis : 10-15 gram bunga

    5. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
    Efek/khasiat : melancarkan sirkulasai dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun dalam tubuh.
    Dosis : 10 – 25 gram rimpang

    6. Bawang Putih (Allium sativum L.)
    Khasiat/efek :mencegah aterosklerosis, antikoagulan (menghancurkan penggumplan darah), menurunkan tekanan darah tinggi,
    menurunkan kolesterol tinggi, menambah siistem kekebalan.

    7. Bawang Bombay (Allium cepa L.)
    Khasiat/efek : menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, mencegah pembekuan darah.

    8. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
    Khasiat/efek : mencegah aterosklerosis, mencegah meningkatnya kolesterol darah

    9. Jamur Kuping (Auricularia auricula)
    Khasiat/efek :menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah aterosklerosis, menurunkan kolesterol.

    10. Jamur ling zhi (Ganoderma lucidum Karst.)
    Khasiat/efek :mencegah dan mengatasi jantung koroner, menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
    Dosis : 3-10 gram direbus, airnya diminum.

    11. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
    Khasiat/efek : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula darah tinggi.

    12. Jantung Pisang (Musa paradisiaca)
    Khasiat/efek :mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

    13. Rumput Laut (Laminaria japonica)
    Khasiat/efek : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah aterosklerosis.
    »»  READMORE...