Susu dan Coklet Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi


Jika anda didiagnosa dengan tekanan darah tinggi, dokter
anda kemungkinan sudah memberitahu anda dasar-dasar mengendalikan tekanan
darah. Mulai dari menjaga berat badan yang sehat, menurunkan kolesterol lahat
LDL jika tinggi, membatasi garam dalam makanan, olahraga, dan memasukkan
kalsium, vitamin D, magnesium, dan potassium ked lam diet anda. Menurut Joe
Bauer, diet sehat adalah kunci menurunkan tekanan darah. Berikut, beberapa
makanan terbaik.

Darah Rendah, Darah Tinggi, Darah Tinggi Usia Muda, Gejala Darah Tinggi, Makanan Darah Tinggi, Obat Darah Tinggi, Obat Tradisional darah Tinggi, Pengobatan Darah Tinggi


1. Susu Skim

Susu skim memberikan kalsium dan
vitamin D, dua nutrient yang bekerja sebagai tim untuk membantu menurunkan
tekanan darah sampai sekitar 3 – 10%. Kendati tampak tidak banyak, jika
dijumlahkan dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular sampai 15%

Bayam,
biji bunga matahari yang tidak diberi garam, kacang-kacangan (kacang
hitam, navy, lima, pinto,
kacang merah)

Bayam, biji bunga matahari yang
tidak diberi garam, dan kacang-kacangan yang dikeringkan (bean) kaya dengan
magnesium, ingredient kunci untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah yang
sehat. Makanan-makanan ini juga memberikan banyak potassium, nutrient primer
dalam mencegah tekanan darah tinggi.

Kentang
baker, pisang, kedelai.

Ketiga makanan ini kaya dengan
potassium. Kadar darah potassium terkait dengan sodium. Jika potassium rendah,
tubuh mempertahankan sodium. Terlalu banyak sodium menaikkan tekanan darah.
Jika potassium tinggi, tubuh mengeluarkan sodium. Mengkonsumsi makanan tinggi
potassium penting untuk menjaga keseimbangan sehat kedua mineral ini dan diperluas
dengan menjaga tekanan darah agar tidak tinggi.

Catatan :

Jangan minum suplemen potassium
kecuali jika diresepkan dokter. Terlalu banyak potassium dapat mengganggu
keseimbangan dan bisa menimbulkan akibat serius, bahkan mengancam jiwa.

Cokelat Hitam

Makan sekitar 30 kalori atau
kurang dari ½ ons cokelat hitam, dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah
tanpa menaikkan berat badan atau efek buruk lainnya, begitu menurut sebuah
study yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association edisi
4 Juli 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar