Hipertensi/Darah Tinggi Pemicu Stroke di Usia Muda

Kalau anda mendengar tetangga anda berusia 67 tahun terkena stroke mungkin anda tidak terlalu terkejut. Apalagi kalau yang bersangkutan sudah lama diketahui menderita hipertensi, diabetes atau kolesterol tinggi. Tapi bagaimana jika teman kantor anda yang berusia 37 tahun yang tampak segar bugar dikabarkan menderita stroke dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit? Apakah mingkin stroke datang dengan tiba-tiba?

Stroke tidak pernah datang secara tiba-tiba sebagaimana yang dibayangkan oleh sebagian besar masyarakat umum. Stroke selalu mempunyai pemicu dan tanda-tanda sebelum kemunculannya.
Stroke pada usia lanjut memang berbeda dengan stroke pada usia muda. Perbedaannya ada pada pemicu, proses terjadinya stroke dan pengobatannya.

PEMICU
Stroke pada usia lanjut lebih sering dipicu oleh penyumbatan pembuluh darah di leher atau di otak, yang berlangsung secara berlahan-lahan selama beberapa tahun. Hal ini umumnya terjadi


akibat diabetes menahun atau kolesterol jahat yang terus-menerus tinggi.

Stroke pada usia muda lebih sering dipicu oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati dengan benar, serta dengan adanya bakat bawaan berupa kelemahan pada pembuluh darah di otak.Pemicu yang lain adalah merokok atau minum alcohol dalam jumlah besar selama bertahun-tahun. Kombinasi kelemahan dan pemicu ini menyebabkan pembuluh darah menggelembung seperti balon pada lokasi tertentu di otak. Gelembung ini menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi sangat tipis dan mudah pecah akibat tekanan darah yang tinggi. Dalam dunia kedokteran kondisi ini disebut dengan “aneurysm”

PROSES TERJADINYA
Stroke pada usia lanjut terjadi karena penyempitan pembuluh darah perlahan-lahan yang berubah menjadi penyumbatan total, sehingga tidak ada darah yang melewatinya. Sebelum terjadi penyumbatan total umumnya penderita pernah merasakan satu atau lebih gejalah berikut, yang umumnya berlangsung sesaat:
• Tiba-tiba sulit berbicara atau pandangan menjadi kabur
• Tangan atau kaki terasa kesemutan hebat atau mati rasa
• Terjatuh di kamar mandi atau ketika bangun dari tempat tidur

Ketika stroke yang sebenarnya terjadi intensitas gejala di atas menjadi sangat parah. Penderita menjadi pelo atau lumpuh salah satu sisi tubuh.

Stroke pada usia muda terjadi karena tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan adanya aneurysm yang tidak disadari oleh penderitanya. Aneurysm ini bisa berjumlah lebih dari satu. Ketika tekanan memuncak, misalnya: sedang stress atau tegang menonton pertandingan olah raga, aneurysm tersebut bisa mendadak pecah, yang dirasakan penderitanya adalah sakit kepala luar biasa, diibaratkan seperti disambar petir. Sakit kepala ini disebabkan oleh membanjirinya darah di sekitar lokas aneurysm.

Stroke pada usia muda seolah-olah berlangsung tiba-tiba karena orang muda jarang memeriksakan kesehatannya, sehingga tidak mengetahui kondisinya dengan pasti. Orang muda juga menganggap sakit kepala adalah bagian dari hidupnya.

PENGOBATANNYA
Karena pemicu dan proses terjadinya stroke pada usia lanjut dan usia muda berbeda, maka tindakan penanganan di rumah sakit juga berbeda. Namun keduanya sama-sama membutuhkan penanganan yang segera, kurang dari 6 jam setelah serangan stroke. Makin cepat penanganan diberikan makin sedikit kerusakan otak yang terjadi, dan makin cepat pemulihannya.

Stroke pada usia lanjut mungkin memerlukan pembersihan pembuluh darah dari plak kolesterol. Obat yang biasa diberikan: obat kolesterol, obat untuk menghancurkan gumpalan darah, obat diabetes, dan obat untuk mencegah agar darah tidak terlalu kental.

Stroke pada usia muda memerlukan obat untuk menghilangkan nyeri, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan dan mengatasi kejang.

Sumber: Buletin Century Healthcare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar